|
Acara yang menggabungkan seminar, kompetisi, eksibisi, dan hiburan itu, digelar di Gedung SMESCO Jakarta dan dihadiri oleh pengunjung yang kebanyakan berasal dari kalangan mahasiswa.
Pada acara yang bertemakan “Information Technology: Empowering Creative Industry, Develop the Nation", itu beberapa startup berkesempatan untuk berbagi ilmu dan pengalaman bagaimana memulai kewirausahaan di bidang TI.
Leontinus Alpha Edison, Co-founder situs e-commerce Tokopedia, memberi motivasi kepada para audiens, untuk berani bermimpi dan menggali ide-ide baru dalam memulai sebuah startup.
"Dulu saya juga seorang karyawan, tapi jangan takut untuk mencari dan mengungkapkan ide untuk memulai," kata pria yang kerap disapa Leon itu. Ide yang menarik dan feasible, pastinya akan dapat memikat investor untuk mendukung konsep tersebut.
Setelah masalah ide, kata Leon, berikutnya adalaha eksekusi dan strategi untuk mewujudkan konsep-konsep yang ditetapkan di awal. "Banyak orang yang bisa menelurkan ide yang baik, tapi tidak banyak yang bisa mewujudkan ide tersebut menjadi kenyataan," kata Leon.
Yang tak kalah penting, Leon menjelaskan, adalah keuletan untuk mengusung ide yang sudah ditetapkan. "Jangan putus asa walaupun sudah ditolak sana-sini."
Seminar COMPFEST juga mendapuk beberapa pembicara lain, mulai dari Wahyu Aditya pendiri Hellomotion, Purwanto Hasan dari Beoscope.com, dan Hanson Hutabarat, satu-satunya penyandang gelar Oracle Database Certified Master di Asia Tenggara.
Ajang ini juga diramaikan dengan beragam kompetisi, mulai dari kompetisi blog, kontes Video Creative, kontes programming, dan kompetisi game yang meliputi kompetisi Pro Evolution Soccer serta kompetisi DOTA (DOTA umum dan DOTA Pro).
Post a Comment